Jumat, 15 Februari 2013

Elektronika Dasar


Gerbang  Logika
Gerbang logika atau gerbang logik adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang logika terutama diimplementasikan secara elektronis menggunakan diode atau transistor, akan tetapi dapat pula dibangun menggunakan susunan komponen-komponen yang memanfaatkan sifat-sifat elektromagnetik (relay), cairan, optik dan bahkan mekanik. Gerbang elektronika Untuk membangun sistem logika yang berfungsi secara penuh, relay, tabung hampa, atau transistor dapat digunakan. Contoh gerbang logika yaitu logika resistor-transistor (resistor-transistor logic / RTL), logika diode–transistor (diode-transistor logic / DTL), logika transistor-transistor (transistor-transistor logic / TTL), dan logika complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS).






Gerbang elektronika Untuk membangun sistem logika yang berfungsi secara penuh, relay, tabung hampa, atau transistor dapat digunakan. Contoh gerbang logika yaitu logika resistor-transistor (resistor-transistor logic / RTL), logika diode–transistor (diode-transistor logic / DTL), logika transistor-transistor (transistor-transistor logic / TTL), dan logika complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS).
Jenis-jenis gerbang logika














Rangkaian-Rangkaian Gerbang Logika
ü  RANGKAIAN GERBANG AND (AND GATE)

Sakelar A dan B harus berada pada kondisi tertutup guna menyalakan lampu
Y. Dalam rangkaian logika, kita gunakan notasi-notasi yang telah umum guna
menunjukkan kondisi-kondisi yang ada seperti berikut: Sakelar tertutup(= 1);
Sakelar terbuka (= 0) Lampu menyala (=1); Lampu padam (= 0)
ü  RANGKAIAN GERBANG OR (OR GATE)
Bila salah satu sakelar A atau B ditutup, maka lampu Y akan menyala.Sebuah tabel kebenaran dari gerbang OR dapat digambarkan berdasarkan kombinasi dari sak elar A dan B seperti ditunjukkan gambar di atas.
ü  RANGKAIAN GERBANG NOT (NOT GATE)

Gerbang NOT adalah gerbang yang berfungsi untuk membalik nilai logika. Jika inputnya berlogika 0 maka outputnya akan berlogika 1 dan begitu juga sebaliknya. Pada rangkaian diatas jika kita tekan atau aktifkan saklar A maka lampu akan mati dan jika kita buka saklar A maka lampu akan menyala.
ü  RANGKAIAN GERBANG NAND (NAND GATE)













Gambar berikut menunjukkan sebuah rangkaian logika yang equivalen dengan sebuah gerbang NAND. Operasi gerbang NAND dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika salah satu masukannya dalam keadaan rendah (saklar terbuka), maka operasi AND menghasilkan keluaran rendah (0) sehingga kebalikan (inversi) terhadap hasil ini memberikan keluaran akhir tinggi (1). Hanya jika seluruh masukan tinggi (kedua saklar tertutup) maka operasi AND akan menghasilkan keluaran tinggi (1) dan selanjutnya keluaran akhir yang rendah (0).
ü  RANGKAIAN GERBANG NOR (NOR GATE)
Gambar berikut menunjukkan sebuah rangkaian logika yang equivalen dengan sebuah gerbang NOR. Operasi gerbang NOR dapat dijelaskan sebagai berikut. Jika masukan berupa keadaan rendah (saklar terbuka), keluaran akhirnya adalah tinggi. Jika salah satu masukannya rendah dan yang lainnya tinggi (saklar tertutup), maka keluarannya menjadi rendah (0) dan jika kedua masukanya tinggi (kedua saklar tertutup), keluarannya tetap rendah (0).

ü  RANGKAIAN GERBANG EXCLUSIVE-OR (X-OR GATE)

ü  GERBANG EXCLUSIVE-NOR (X-NOR GATE)

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
nama saya encep yogi firmansyah, saya lahir di karawang tanggal 5 november 1996. Saya sekolah di SMKN 1 Karawang di jurusan Teknik komputer Jaringan bagian 3.

Pengikut